1 Amerika Serikat pernah ingkar janji terhadap Vietnam Selatan. Akibatnya, Vietnam Selatan runtuh dan bersatu dengan Vietnam Utara. Jika hanya memiliki kekuatan militer yang tak seberapa, mungkin ada baiknya jangan terlalu percaya diri dan tak terlibat dalam perang berkepanjangan. Ya, frasa ini rasanya sangat cocok disematkan pada Vietnam
melibatkankekuatan ekstra kawasan yang menjadi sekutu AS dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Inggris dan Perancis telah mengirimkan armada tempur lautnya ke perairan itu, yang akan disusul dengan Jerman, sebagai bagian dari upaya AS dan sekutu NATO-nya itu untuk mencegah laju ekspansif China di LCS. Selain tiga
AA A. STOCKHOLM - Sebuah laporan militer Swedia menyimpulkan bahwa militer Rusia lebih siap dibandingkan dengan NATO untuk perang berskala besar. Padahal, belanja militer aliansi itu meningkat dan penyebaran pasukannya sudah jauh ke timur dan bahkan mendekati negara beruang merah. Laporan itu diterbitkan Badan Penelitian Pertahanan (FOI
Seorangpakar linguistik asal Inggris, David Crystal, berpendapat bahwa alasan utama sebuah bahasa bisa menjadi bahasa internasional adalah kekuatan politik dari warganya khususnya kekuatan militer. David Graddol dalam bukunya The Future of English mengemukakan bahwa ada dua kondisi yang membantu Bahasa Inggris berkembang menjadi bahasa
Vay Nhanh Fast Money.
Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Gunung Djati15 Agustus 2022 0156Merekrut setengah juta tentara sukarelawan. Yuk pahami penjelasannya. Perang Dunia I, merupakan perang besar yang melibatkan blok sekutu yang dipimpin oleh Inggris dan blok sentral yang dipimpin oleh Jerman. Pada awal perang, Inggris mengalami kewalahan dalam menghadapi tentara Jerman yang memiliki jumlah tentara lebih besar daripada Inggris dan sekutunya. Maka untuk mengatasi hal tersebut, Inggris berusaha merekrut setengah juta tentara pria sukarelawan Inggris untuk mengimbangi besarnya kekuatan Jerman. Dengan demikian, usaha Inggris untuk mengimbangi pasukan Jerman adalah dengan cara merekrut setengah juta pasukan sukarelawan Inggris. Semoga membantu yaaa....
Kedua negara memiliki perekonomian paling besar dan postur anggaran militer tergemuk di dunia. Namun ketegangan teranyar antara AS dan Cina menciptakan risiko bagi kedua negara dan negara lain di dunia. Baik Cina dan AS mengalami kerugian besar dalam perang cukai yang berkecamuk sejak 2018. Jika negosiasi dagang antara kedua negara menemui jalan buntu, dunia terancam terseret ke dalam perang dagang ketika ekonomi global menyusut akibat pandemi corona. Amerika Serikat adalah negara tujuan ekspor terbesar milik Cina, bahkan setelah Presiden Donald Trump menjatuhkan sanksi berupa kenaikan tarif bagi sejumlah produk buatan Cina. Dan sebaliknya Cina adalah pasar terbesar ketiga bagi eksportir AS. Di negeri tirai bambu itu perusahaan-perusahaan AS juga memasok produk untuk kebutuhan di dalam negeri seperti General Motors Co. hingga restoran waralaba Burger King. Akibat perang dagang, pembelian produk agrikultur, semikonduktor dan komoditas AS lain anjlok sebanyak sejak tahun lalu. Namun begitu total nilai impor produk AS oleh Cina melebihi angka USD 100 miliar. Menurut Kamar Dagang AS, aktivitas ekspor produk AS ke Cina menopang satu juta lapangan kerja di dalam negeri. Angka tersebut sudah berkurang banyak sejak mencapai puncaknya sebesar 10% pada tahun 2017 silam. Cina juga merupakan pembeli terbesar produk agrikultur AS, kebanyakan diproduksi di kawasan tengah yang merupakan kantung pendukung Presiden AS, Donald Trump. Rivalitas dagang AS dan Cina dalam perekonomian ini importir Cina masih bisa membeli biji kedelai AS dengan harga normal sesuai fase pertama 'gencatan senjata' perdagangan yang ditandatangani Januari lalu. Dikhawatirkan, jika kedua negara gagal bersepakat, gangguan pada pasokan biji kedelai antara AS dan Cina itu bisa pula berdampak kepada negara-negara Asia lain yang selama ini memasok bahan baku dan suku cadang untuk pabrik-pabrik di Cina. Saling bergantung di bidang teknologi Sentra produksi AS dan Cina berkaitan erat untuk sektor telekomunikasi, komputer, peralatan medis dan teknolgi lain. Sejumlah perusahaan besar seperti Apple, Dell, Hewlett-Packard dan lainnya bergantung pada pabrik dari Cina untuk merakit produk-produk elektronik yang mereka kembangkan. Pabrik-pabrik ini sebaliknya membutuhkan komponen komputer dari AS, Jepang, Taiwan dan Eropa untuk bisa beroperasi. Saat ini pemerintahan Donald Trump sedang giat menghadang raksasa teknologi Cina, Huawei, yang mencari akses terhadap komponen dan teknologi buatan AS. Tapi kebijakan tersebut terancam ikut berdampak pada perusahaan-perusahaan teknologi AS di Sillicon Valley, yang banyak mengerjakan pesanan dari Huawei. Cina juga merupakan pasar gemuk bagi produk-produk teknologi AS dan perlahan mulai menyaingi AS di bidang teknologi komunikasi, perlengkapan medis dan sektor lain. Sebaliknya, Cina mengandalkan AS untuk menjual produk olahan bernilai tinggi, lantaran rendahnya minat atas komoditas tersebut di Asia atau Eropa. Postur anggaran militer terbesar di dunia menurut Stockholm International Peace Research Institute, April risiko keamanan Selain perang dagang, risiko paling dikhawatirkan dalam memburuknya hubungan AS dan Cina adalah perang bersenjata. Saat ini Armada Pasifik AS masih merupakan kekuatan tanpa tanding di kawasan. Namun Cina saat ini sudah memiliki dua kapal induk dan serangkaian rudal berteknologi tinggi untuk menghalau ancaman serangan AS. Ketegangan militer antara kedua negara berpusar pada Laut Cina Selatan. Pada tahun 2018 kedua negara bersitegang ketika sebuah kapal perusak Cina hampir bertabrakan dengan kapal Angkatan Laut AS, USS Decatur. Insiden serupa juga terjadi pada 2001, saat jet tempur Cina terbang berdekatan dengan pesawat intai milik AS di Laut Cina Selatan. Selain LCS, Taiwan menjadi ladang konflik lain. Sejak 1995, Amerika Serikat terikat pada perjanjian dan UU Taiwan yang mewajibkannya melindungi negeri kepulauan itu dari aneksasi Cina. Pekan lalu Kementerian Luar Negeri di Taipei mengeluhkan, jet tempur milik Cina terdeteksi terbang di dekat Taiwan setiap hari, lebih sering ketimbang sebelumnya. AS sebaliknya menyetujui penjualan senjata berat kepada Taiwan dan meninggalkan sikap netral dalam konflik kedaulatan bilateral dengan menyatakan dukungan kepada klaim Taiwan. rzn/gtp ap, fp, bloomberg
LATAR BELAKANG Di mulai pada musim dingin tahun 1942, para pemerintah negara-negara Sekutu mengumumkan niat mereka untuk menghukum para penjahat perang Nazi. Pada 17 Desember 1942, para pemimpin dari Amerika Serikat, Britania Raya, dan Uni Soviet mengeluarkan deklarasi bersama pertamanya yang resmi berfokus pada pembantaian massal terhadap kaum Yahudi Eropa dan bertekad mengadili para pelaku kekerasan terhadap penduduk sipil. Meskipun sejumlah pemimpin politik mengusulkan eksekusi cepat tanpa proses persidangan, pada akhirnya pihak Sekutu memutuskan untuk menyelenggarakan Mahkamah Militer Internasional. Cordell Hull mengatakan, "penjatuhan hukuman setelah proses pengadilan tersebut akan sesuai dengan penilaian atas peristiwa yang terjadi judgement of history, sehingga Jerman tidak akan dapat mengklaim bahwa pengakuan kejahatan perang diperoleh saat mereka berada di bawah tekanan". Pada Oktober 1943, Presiden AS, Franklin D. Roosevelt, Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, dan pemimpin Soviet, Josef Stalin menandatangani Deklarasi Moskow. Deklarasi ini menyatakan bahwa pada saat gencatan senjata, setiap orang yang terlibat dalam kejahatan perang akan dikirimkan kembali ke negara-negara di mana mereka melakukan kejahatan tersebut dan akan diadili berdasarkan hukum negara bersangkutan. Penjahat perang utama, yang kejahatannya tidak dapat ditentukan ke wilayah geografis tertentu, akan dihukum berdasarkan keputusan bersama pemerintahan Sekutu. MAHKAMAH MILITER INTERNASIONAL Pengadilan terhadap pejabat tinggi Jerman di hadapan Mahkamah Militer Internasional IMT, yang merupakan pengadilan kejahatan perang pascaperang yang paling terkenal, dibuka secara resmi di Nuremberg, Jerman, pada 20 November 1945, hanya enam setengah bulan setelah Jerman menyerah. Pada tanggal 18 Oktober 1945, para jaksa kepala IMT membacakan dakwaan terhadap 24 pejabat tinggi Nazi. Empat tuntutan yang diajukan terhadap para pejabat ini adalah 1. Konspirasi melakukan kejahatan terhadap perdamaian, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan2. Kejahatan terhadap perdamaian3. Kejahatan perang4. Kejahatan terhadap kemanusiaan Masing-masing dari keempat negara Sekutu—Amerika Serikat, Britania Raya, Uni Soviet, dan Prancis—menunjuk seorang hakim dan tim penuntut. Hakim Ketua Geoffrey Lawrence dari Britania Raya bertindak sebagai hakim ketua pengadilan tersebut. Peraturan pengadilan dihasilkan dari penyesuaian yang apik antara sistem peradilan Kontinental dan Anglo-Amerika. Suatu tim penerjemah secara terus-menerus menerjemahkan seluruh proses peradilan ke dalam empat bahasa bahasa Inggris, Prancis, Jerman, dan Rusia. PARA TERDAKWA Setelah debat panjang, dipilihlah 24 terdakwa untuk mewakili pemimpin Nazi di bidang diplomasi, ekonomi, politik, dan militer. Adolf Hitler, Heinrich Himmler, dan Joseph Goebbels tidak pernah menjalani persidangan, karena telah melakukan bunuh diri sebelum perang berakhir. IMT memutuskan untuk tidak mengadili ketiganya setelah meninggal agar tidak menciptakan kesan bahwa mereka mungkin masih hidup. Pada kenyataannya, hanya 21 terdakwa yang muncul di pengadilan. Industrialis Jerman, Gustav Krupp dimasukkan dalam dakwaan awal, tetapi ia sudah tua dan dalam kondisi sakit-sakitan. Dalam sidang pendahuluan diputuskan untuk mengecualikannya dari proses peradilan. Sekretaris Partai Nazi, Martin Bormann diadili dan dijatuhi hukuman secara in absentia tanpa kehadirannya dalam persidangan. Robert Ley melakukan bunuh diri pada malam sebelum persidangan. TUNTUTAN IMT mendakwa para pesakitan ini atas tuduhan kejahatan terhadap perdamaian, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan. IMT mendefinisikan kejahatan terhadap kemanusiaan sebagai "pembantaian, pemusnahan, perbudakan, deportasi...atau penindasan atas dasar politik, ras, atau agama". Tuntutan konspirasi keempat ditambahkan 1 untuk mencakup kejahatan yang dilakukan berdasarkan undang-undang Nazi domestik sebelum dimulainya Perang Dunia II dan 2 dengan demikian pengadilan berikutnya akan memiliki wewenang untuk mengadili setiap individu yang terlibat dalam organisasi kejahatan yang sudah terbukti. Oleh karena itu IMT juga mendakwa beberapa organisasi Nazi yang dianggap melakukan kejahatan, yaitu Kabinet Reich, Korps Kepemimpinan Partai Nazi, Pasukan Elit SS, Petugas Keamanan SD, Polisi Rahasia Negara Gestapo, Stormtroopers SA, dan Staf Umum dan Komando Tinggi Angkatan Bersenjata Jerman. Para terdakwa berhak menggunakan penasihat hukum yang mereka pilih sendiri. PUTUSAN Jaksa kepala Amerika, Robert Jackson, memutuskan untuk membuktikan kasusnya berdasarkan tumpukan dokumen yang ditulis sendiri oleh pihak Nazi, bukan berdasarkan kesaksian para saksi mata, sehingga persidangan tidak akan dituduh bergantung pada kesaksian yang bias atau cacat. Kesaksian yang diajukan di Nuremberg mengungkap banyak hal mengenai Holocaust sebagaimana yang kita ketahui sekarang, termasuk detail tentang mesin pembantaian Auschwitz, penghancuran ghetto Warsawa, dan sekitar enam juta orang Yahudi yang menjadi korban. Para Hakim memberikan putusan mereka pada 1 Oktober 1946. Tiga dari empat hakim harus memberikan putusan agar hukuman dapat dijatuhkan. Dua belas terdakwa dihukum mati, di antaranya Joachim von Ribbentrop, Hans Frank, Alfred Rosenberg, dan Julius Streicher. Mereka digantung, lalu dikremasi di Dachau, dan abu mereka ditebar di Sungai Isar. Hermann Goering lolos dari tiang gantungan karena melakukan bunuh diri pada malam sebelum hukuman mati dijatuhkan. IMT menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada tiga terdakwa dan kurungan penjara 10 hingga 20 tahun kepada empat terdakwa lainnya. Mahkamah tersebut membebaskan tiga orang terdakwa. PERSIDANGAN LAINNYA Pengadilan IMT di Nuremberg merupakan salah satu dari pengadilan paling awal dan paling terkenal dari beberapa pengadilan kejahatan perang berikutnya. Lebih dari 400 pengunjung menghadiri persidangan setiap harinya, serta 325 wartawan yang mewakili 23 negara berbeda. Kebanyakan persidangan kejahatan perang setelah tahun 1945 melibatkan pejabat dan petugas tingkat rendah. Mereka termasuk komandan dan penjaga kamp konsentrasi, polisi, anggota Einsatzgruppen unit pembunuh keliling, dan dokter yang berpartisipasi dalam eksperimen medis. Para penjahat perang ini diadili oleh pengadilan militer di zona Inggris, Amerika, Prancis, dan Soviet dari wilayah Jerman dan Austria yang diduduki, serta di Italia pada tahun-tahun sesudah perang. Pada 17 Oktober 1946, hanya sehari setelah para terdakwa IMT dieksekusi, Presiden Harry Truman menunjuk Telford Taylor sebagai Jaksa Kepala kejahatan perang Amerika yang baru. Ia melanjutkan persidangan bagi 183 pejabat senior Jerman dalam 12 persidangan terpisah. Pengadilan militer Amerika ini secara kolektif sering disebut sebagai Persidangan Nuremberg Lanjutan. Para anggota Gestapo dan SS, serta industrialis Jerman, diadili atas peran mereka dalam melaksanakan Hukum Nuremberg, "Aryanisasi", penembakan massal terhadap orang Yahudi di kamp-kamp konsentrasi, penembakan oleh Einsatzgruppen, dan deportasi. Penjahat perang lainnya diadili oleh pengadilan dari negara-negara di mana mereka melakukan kejahatan. Pada tahun 1947, pengadilan Polandia menjatuhkan hukuman mati kepada komandan kamp Auschwitz Rudolf Hoess. Di Pengadilan Jerman Barat, banyak mantan tokoh Nazi yang tidak menerima hukuman berat, dengan dalih mengikuti perintah atasan sehingga kerap kali diputuskan sebagai faktor yang meringankan. Oleh karena itu, sejumlah penjahat Nazi dapat kembali hidup normal di tengah-tengah masyarakat Jerman, terutama dalam dunia bisnis. Upaya para pemburu Nazi seperti Simon Wiesenthal dan Beate Klarsfeld membuahkan hasil dalam bentuk penangkapan, ekstradisi, dan pengadilan terhadap sejumlah anggota Nazi yang melarikan diri dari Jerman setelah perang. Pengadilan terhadap Adolf Eichmann, yang diadakan di Yerusalem pada tahun 1961, menjadi perhatian dunia. Namun, masih banyak penjahat perang yang tidak pernah diajukan ke meja hijau atau pun dihukum.
jelaskan upaya jerman dalam menyaingi kekuatan militer inggris