Meskiterlihat indah, beberapa sungainya selalu diselimuti aura mistis yang sudah santer beredar di kalangan masyarakat. Kisahnya bikin bulu kuduk berdiri, berikut sepuluh sungai yang terkenal paling horor di Pulau Kalimantan. 1. Hulu Sungai Barito, Kalimantan Tengah, berada di Pegunungan Muller yang mengalirkan air ke Laut Jawa.
SelatKarimata juga disebut sebagai perairan yang angker. Selat ini berada di antara Pulau Sumatra dan Kalimantan. Selat ini memiliki cerita mistis soal Ratu Junjung Buih yang memimpin kerajaan di Selat Karimata. Selat ini sering memakan banyak korban, salah satunya peristiwa pesawat Air Asia yang jatuh pada 2014.
2 Deutro Melayu (Melayu Muda) Seiring dengan perkembangan zaman, corak kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia juga berubah. Corak kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia menjelang memasuki zaman sejarah yaitu, masyarakat agraris, masyarakat bahari, masyarakat seni dan masyarakat religious. 1) Masyarakat Agraris.
KERAJAANSAMUDERA PASAI. LETAK KERAAJAAN Kerajaan samudera pasai adalah kerajaan pertama di Indonesian yang menganut agama Islam. Secara geografis, Kerajaan Smaudera Pasai terletak di daerah pantai timur pulau Sumatera bagian utara yang berdekatan dengan jalur perdagangan internasional pada masa itu, yakni Selat Malaka. Dengan posisi yang sangat strategis seperti ini, Kerajaan Saudera Pasai
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Inilah penguasa gaib pulau sumatera dan ulasan lainnya yang berkaitan erat dengan topik penguasa gaib pulau sumatera serta aneka informasi dunia misteri yang Anda butuhkan. Silhkan klik pada judul artikel-artikel berikut ini untuk membaca penjelasan lengkap tentang penguasa gaib pulau sumatera. Semoga bermanfaat! …ini gagal mendatangkan uang gaib. Menutup kisahnya kepada Misteri, Samsudin berkata, “Ini pelajaran buat saya bahwa mendatangkan uang gaib itu perbuatan batil. Buktinya makhluk gaib itu takut dengan bacaan zikrullah.”……XI menenggelamkan sebagian daratan pulau Sangihe dan membentuk pulau-pulau kecil seperti pulau-pulau Nusa, Lipang dan beberapa pulau lain hingga pulau Marore. Kejadian itu dikaitkan dengan adanya dosa sumbang nedosa antara……bidang hakiki dan makrifat terhadap seseorang yang menerima ilmu gaib. Biasanya guru gaib yang mengajarkan ilmu ini adalah terdiri dari wali-wali Allah yang gaib, para nabi dan rasulnya, Mereka yang……ilmuwan yang sengaja mendatangi pulau ini tahun 1928, gagal menemukan pulau ini. Sampai kini pulau itu tetaplah sebuah misteri yg tak terpecahkan. Seolah pulau itu hanya bisa dilihat ketika ia……Empirik yang hilang itu. Seperti elaborasi Arysio Santos terhadap sebutan Pulau versi Plato, yakni nesos dalam bahasa Yunani, sesungguhnya merujuk kepada pulau-pulau versi dunia di Indonesia. Kata nesos berarti tanah……di sekitar Maladewa semakin terkikis lantaran penambangan sehingga membuat Maladewa berpotensi sewaktu-waktu hilang lantaran sapuan tsunami. 8. Pulau Jawa – Indonesia Apa? Pulau Jawa termasuk? Ya, pulau Jawa adalah pulau……sehingga yang muncul di permukaan adalah gugusan-gugusan pulau yang merupakan mata rantai gunung berapi. Gugusan pulau-pulau di Asia Tenggara, yang sebagian adalah Nuswantoro Nusantara, yang pada zaman dahulu disebut Sweta……bahkan tak segan membunuh! Teluk Banggala membentang luas dari wilayah India dan Myanmar. Di sana terdapat Kepulauan Andaman yang posisinya tak jauh dari Pulau Sumatera. Salah satu pulau dari sekitar……di daerah pinggiran Semarang. Semarang Tembayat juga bermakna Semarang di balik Semarang. Maksudnya adalah di balik lahir nyata, ada batin gaib. Kerajaan gaib penguasa Semarang adalah “Barat Katiga”. Insya Allah… Demikianlah beberapa uraian kami tentang penguasa gaib pulau sumatera. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYACiri-ciri fisik keturunan Banten, mister sange, penunggu bambu petuk, ciri ciri keturunan brawijaya v, jodoh satrio piningit, Ciri keturunan Aji Saka, Pangeran sangga buana, asal usul mahesa suro, ciri-ciri keturunan jaka tingkir, Ciri-ciri KETURUNAN Tubagus
Paginya seperti biasa setelah sholat subuh berjamaah kami semua berkumpul dulu ngopi dan merokok bersama. Mata sudah sepet sekali dan aku pamit duluan ke kamar untuk tidur. Kubangun sebelum dzuhur dan kemudian langsung mandi dan keluar kamar untuk berkumpul dengan jamaah lainnya. Ada kang Adim, kang Tarman, Kang Asep, dan kang Gandi. "Kang kemarin ngapain ke kantor kang Roni? mau jadi saingan nya kang Asep ya? Hahahaha," kataku menggoda nya. "Ah, bisa ajah kang Narendra ini, kan kita bisa saling berbagi? Ya kang Asep? hahahaha," jawab kang Gandi sambil tertawa menggoda kang Asep. "Ogah bagi-bagi!cari sendiri kenapa? hahahaha, tuh Yuni, masih gadis juga dia, dan masih belum punya pacar tuh," kata kang Asep gak mau disaingi. "Cie cie yang udah pada ngeplot ajah semua, hahhahaha," kataku sama mereka berdua. Kuambil rokok dan menyeduh kopi dengan air panas di termos air panas. "Ke candi kapan, kang?" tanya kang Asep. "Gak ttau tuh kang Adim! saya sih ngikut saja," kataku menjawab pertanyaan kang Asep. "Ya belum ada kabar dari pak Batik, tadi malam dia bilang masih sibuk manen sawit, mungkin satu atau dua hari lagi katanya!" jawab kang Adim. "Jadi lusa ya?" kata kang Asep. "Iya kali, eh iya sampeyan kapan pulangnya?" tanya ku ke kang Asep. "Dua hari lagi ajah kang, saya udah mendesak ini sama Ibu di kampung," kata kang Asep. "Ya sudah tolong kang Roni itu cariin tiket bus nya, biar enak" kataku ke kang Adim. "Iya sebentar saya telpon kang Roni," katanya. "Kang Gandi kapan pulangnya?" tanyaku ke dia. "Hm, masih lama saya disini, seminggu lagi lah kang, saya mah belakangan saja!" kata dia menjawab pertanyaanku. "Oh, ya udah, kalo gitu ke candi kita undur saja lagi, tunggu kang Asep pulang dulu dua hari lagi, kan lusa berarti kang Asep pulang, jadi pak Batik bisa anter ya?" "Iya mungkin, soalnya kalo kang Roni kan kerja kang, jadinya dia gak bisa anter ke sana," kata kang Adim. "Kang, sebaiknya hari ini ita tundukan daerah nya rumah pak Batik!" kata Kang Adim. "Daerah mana tuh?" "Disana kang, yang ada plang Pesantren itu loh masuk ke dalam, disana banyak penunggu kuatnya jadi biar tak mengganggu ibadah pak Batik, Ibu Minah dan Bandana," Kata kang Adim. "Oh iya kang Bandana gak keliatan itu? Udah berapa malam dia gak ke sini, sibuk apa kang?" "Dia gak dibolehin itu sama Istrinya, istrinya sering ngambek aja," kata kang Adim. "Lah, ajak ajah istri dan anaknya kalo mau ngaji ke sini, dan kalo ada kendala keluarga gitu ajah kang, suruh mereka datang ikut waqiahan," kataku menjelaskan. "Loh, emang boleh?" tanya kang Adim. "Ya boleh saja, kan mau mengaji emang gak boleh? Nanti dia bisa liat semua kegiatan kita disini, kalo kegiatan ngaji kita salah, wah gak tau lagi deh itu, Gimana atasinnya!!" kataku melanjutkan meyakinkan mereka solusinya. "Hm, boleh juga ya ide nya, istriku mah gak bolehin kang! dia malahan melarang saya ke sini terus, kan ada kang Narendra dan kawan-kawan disini!" katanya. "Kang, saya dan kang Gandi dan kang Asep ke sini bukan untuk menjadi beban kalian, jadi kalo kalian punya pekerjaan ya silahkan monggo, kami disini ya cuma bertamu saja, dan saya disini hanya membantu yang bisa dibantu saja kang!" kataku menjelaskan lagi. "Iya, kang saya paham, saya juga disuruh kerja lagi sama istiri saya, ya sudah kalo gitu nanti saja abis kang Asep pulang saya kerja lagi," katanya yakin. "Nah, gak papa kan disini untuk handel pasien masih ada kang Asep dan kang Gandi, jadi masih bisa kami handel. Kalo rame kam usahakan bisa kang Adim. Ini juga kang Tarman, kalo mau dagang mah silahkan saja, kang Tarman, jangan karena saya ada disini menjadi beban kalian," kata ku lagi. "Iya sih kang, iya nanti saja setelah kang Gandi dan kang Asep pulang, saya mau dagang lagi," katanya. "Saya paham, kalo disini kalian kerja jangan ada halangan, kalo ada waktu senggang baru ke sini, yang utama itu keluarga, kalo keluarga melarang, ya tanya kenapa? Kalo dibilang kita aliran sesat ya bawa saja ke sini liat kita mengaji waqiah disini. Mungkin kalo ada yang medium itu disangka sesat oleh mereka! Tapi kita kan punya jawaban kita sendiri dan semoga mereka paham!" kataku lagi sambil memberikan pengertian yang sebenarnya kami ke majelis di Jambi ini. "Kang, ini ada telpon dari kang Roni, sebentar saya speaker saja," kata kang Adim. "Assalamualaikum" "Waalaikumsalam" "Lagi apa nih di sana kang? Rame gak?" tanya kang Roni. "Wah biasa saja pasukan inti doang, hahahaha,; eh iya Gimana tiketnya? carikan ya?" kata kang Adim. "Iya siap, dua hari lagi ya, Lusa atau besok nya lusa?" tanya kang Roni. "Hari senin kang, sekarang kan hari sabtu, kalo gak ada yang bisa hari selasa" katanya. "Iya deh, nanti dicarikan, nanti malam saya ke sana sama Yoga ya," "Asssikk...bawa martabak manis dan martabak telor ya? Hahahaahha" kata kang Asep sambil teriak. "Siap kang, sama Hesti juga gak? hahahaha" ledek kang Roni ke kang Asep. "Ya, bawa dong! Salam ya dari akang ganteng! hahaha" kata kang Asep sambil tertawa-tawa. "Ih, kang Asep genittt hahahaha," kataku sambil ketawa. "Ya sudah nanti saya carikan! Assalamu'alaikum" kata kang Roni. "Wa'alaikumsalam," jawab kami. "Wah, kesempatan kang Gandi ini mendekat, hahahaha" kata kang Adim. "Hahahaha...yang terbaik saja bagi Hesti kang, huahahahaha" kata kang Gandi tertawa sambil meledek kang Asep. "Biasa ajah ahh.." sahut kang Asep malu dan muka nya merah. "Cie cie cie ada yang kasmaran nih? hahahaha," kataku sambil tertawa lepas. "Yuk, kita ngapain hari ini," kata kang Asep. "Wah, ada yang semangat 45 ini?!" kata kang Adim. "Iya, nanti sore ajah kang kita ke rumah Pak Batik, sekalian kita waqiahan di sana ajah," kata kang Tarman. "Ya, disini juga kudu ada yang waqiahan kang," kataku. "Kalo kita kesana ya disini Gimana?" "Ya, saya saja waqiahan sendiri, nanti semua ke rumah pak Batik saja!" katanya. "Kang Adim telpon Pak Batik sekarang tanya apa bisa? supaya di rumah nya Bu Minah juga persiapan," kataku. "Oh iya sebentar ya," katanya. "Halo, Assalamualaikum pak, dimana ini?" "Saya di kebun sawit!Kenapa kang?" "Nanti malam kang Narendra mau berkunjung ke rumah Pak Batik, boleh?" "Boleh saja kang, silahkan, seneng saya, sekalian ini dibantu anakku kok sulit jodoh dan tarik penghalang nya yang menghalangi jualannya yang sepi," kata pak Batik terlihat senang. "Siap pak, kami akan ke sana nanti sore abis maghrib ya, apa gak sekalian waqiahan disana?" tanya kang Adim. "Boleh banget kang, silahkan, saya tunggu ya! Nanti saya kasih kabar orang rumah juga kang!" katanya. "Ya pak, terima kasih, Assalamualaikum" "Waalaikumsalam" Kemudian kami semua lanjut makan siang dan sholat dzuhur berjamaah. **** Setelah sholat Dzuhur bersama, beberapa orang dari jamaah sudah mulai hadir, ada kang Gino, dan kang Bandana yang tiba-tiba datang bersama dengan istri dan anak nya yang kecil dan cantik. "Assalamu'alaikum" "Wa'alaikumsalam" "Eh, kang Bandana ayo masuk" kataku dan kang Adim. "Kang maaf ini saya datang sama istri dan anak saya, dia mau ikutan ke sini katanya heran kok saya sering mengaji ke sini. Dia takut kalo saya itu ke aliran sesat!!" "Oh, iya bu, maaf mbak siapa nanmya?" "Saya, Rida kang" "Oh iya mbak Rida, kami disini cuma mengaji dan membantu orang atau obatin pasien yang datang ke sini mau berobat!" "Oh gitu, iya saya juga heran kok mas Bandana bisa obatin orang kemarin dirumah saya yang kesurupan, bisa langsung sembuh dan sadar!" "Oh ya, gitu ceritanya kang Bandana? Wah hebat nih kang Bandana!" "Alhamdulillah kang, gak tau saya juga pede saja hadapi tetangga kemarin kesurupan, nanti bisa ya kang dicek ke dia nya?" "Ya, nanti bawa saja orangnya ke sini, tapi kebetulan kita mau waqiahan di rumah Pak Batik nanti malam, mau datang?" "Wah, boleh kang, rumah kami kebetulan dekat dengan rumah Pak Batik!" "Ya, kang Bandana ajak saja istri dan anaknya biar bisa sekalian waqiahan dan kalo mau ya kasihkan amaliah Tobat ke istri jadi bisa berdua menjalankannya, kan enak!" "Iya, kang Narendra, mudah-mudahan dia mau menjalankan nya!" "Bagaimana bunda mau jalanin amaliah tobat nya?" "Hm, mau ajah, memang ada amalannya kang Narendra??" "Ada mbak, minta saja dengan suaminya" "Iya kang, nanti saya baca dulu terus kalo sudah siap akan saya jalankan berdua dengan mas Bandana!" "Alhamudulillah, kang Bandana, semoga bisa menjadi keluarga yang Samawa ya kang,aamiin!" "Ya, kang semoga saja, terima kasih kang, mohon bimbingannya saja!" katanya terharu dengan jawaban istrinya yang selalu menjadi penghalang dia untuk ke majelis. "Alhamdulillah, semoga kita selalu bisa saling menguatkan dan saling mengingatkan!" kata kang Adim. "Tinggal istri kang Adim nih ikutan waqiahan!" kataku. "Hahahaha...wah mantap, moso suaminya jadi ketua majelis, tapi istrinya gak pernah hadir?!! Hahahaha" kata kang Tarman ikut ngomporin. "Tuh kang, ajaklah!" kata kang Gandi. "Iya iya, tak coba usahakan, hahahaha,,hadeeuuhh kalo masalah dia itu aku susah, beneran kang!" kata kang Adim sambil mengacak-acak rambutnya sendiri. "Hahahaha..payah ahh tonggaknya gak kokok ini nanti!" kata kang Asep menimpali. 'Hahahahahaha' kami semua yang ada di situ tertawa lepas. "Kang, maaf. Ini lenganku kok sakit ya dari tadi pagi? Kenapa ya kang?" kata kang Gandi. "He eh tangan saya juga sakit nih yang ini!" kata kang Asep. "Hahahahahah..lah pada belum dikeluarin itu penguasa jembatan di sungai Musi dan sungai Batanghari?" kataku kepada keduanya. "Ohhh iyaaa, kan waktu itu kang Narendra titi di lengan ini ya??" katanya sambil menepok jidat. Aku tersenyum-senyum saja sendiri. "Ya, udah sini dikeluarkan kang. Ayo kang Asep dan kang Asep jadi Navigatornya, terus kang Adim yang mediator!" kataku. "Ya kang siap, ayo sini kang Adim, aku sing jadi Navigatornya!" "Ayo" Kemudian sudah ditarik dan dimasukkan gaib yang ada di tangan kang Asep dimasukkan ke dalam badan kang Adim. Tubuh kang Adim meresponse gaib yang dimasukkan ke dalam badannya. "Hahahahaha..tiba-tiba dia tertawa.." "Maaf, dengan siapa ini saya bicara? Makhluk jenis apa nih yang ada di dalam badan mediator?" "Hm, saya siluman Buaya...hahahahaha...!" "Oh siluman buaya? Dari mana asalnya?" "Dari sini!" dia menunjuk ke arah kang Asep. "Yang ada dilengan tangan saya ini??!" "Iya, asal saya dari sungai Musi!" katanya. "Oh anak sungai musi yang dekat jembatan itu ya? Yang dekat kota?" "Hahahahaha...ya, ada apa kamu kurung saya di sana??!!sudah beberapa hari ini kau tak keluarkan saya dari badanmu! makanya saya gigit-gigit saja tanganmu! hahahahaha" "Ya, sudah kalo gitu!saya minta maaf! lupa saya, dan ini juga bukan saya yang masukkan ke dalam badan saya! itu tuh kang Narendra..." "Hahahaha...ada apa kau, setelah saya keluar disini?!" katanya lagi. "Gak papa saya mau ngobrol aja sama sampeyan, kamu sudah lama disana? udah berapa lama di sana?!!" "Saya sudah ratusan tahun, sudah 500 tahun lamanya!" "Kamu itu penguasa sebelah sana tapi kok sosok penguasa yang lain di sebelah seberang jembatan lain lagi?" "Kok kamu tau?!!" "Ya tau dong, itu yang diseberangnya kayaknya ada di tangan kang Gandi, tuh orangnya disana!" "Iya, memang saya penguasa di sebelah kiri jembatan dan yang satunya itu penguasa sebalah kanan!" "Emang wujud yang sebelah kanan apa?" "Siluman Ular!" "Oh siluman Ular ya?" "Iya" "Kalo boleh tau kamu itu namanya siapa?!" "Aku, namaku Gending Kusumo!" "Oh Gending Kusumo?! Salam kenal Gending Kusumo, saya Asep, itu kang Narendra, itu kang Gandi, itu kang Adim dan itu kang Tarman, yang di belakang itu kang Bandana!" kata Kang Asep memperkenalkan semua yang hadir. "Kalo, perempuan itu siapa?! cantik sekali wajahnya! yang mengikutinya juga seorang putri!" kata dia menjelaskan. "Oh gitu, dia itu istrinya kang Bandana! kenapa!? Kamu naksir?" "Hahahahaha...tidak-tidak saya tidak naksir, yang saya taksir itu putri nya itu!?" katanya menjelaskan. "Memang Putrinya itu kayak Gimana wujudnya sih? Coba kamu gambarkan deh!" "Hm Bagaimana yah??Pokoknya cantik deh! kayak putri Khayangan gitu atau Putri dari mana ya? Oh negeri china!" katanya lanjut dengan penuh semangat. "Hehehehe...giliran yang cantik ajah semangat deh kamu!! Oh ya sudah. Kamu pasukannya berapa disana?" "Pasukanku 500 juta lebih!? kenapa?" tanyanya. "Tidak apa-apa kok cuma nanya saja!" kata kang Asep. "Kamu sudah muslim belum?" "Belum! hahahahaha, memang kenapa? menanyakan muslim segala?! "Ini liat siapa yang ditangan saya?" katanya sambil memperlihatkan foto beliau. "Hm, siapa kalian?! Kenapa beliau ada di tangan kamu?" "Iya, kami semua jamaah nya beliau!" "Oh maaf ampun beribu ampun! maafkan saya yang tidak tahu kalo kalian adalah utusan beliau!" katanya sambil menyembah-nyembah dan menundukkan kepalanya. "Tidak apa-apa, sudah duduk lagi sini yang tenang!" kata kang Asep. "Kamu dan pasukanmu jadi muslim ya?!" perintah kang Asep lagi. "Baik, saya siap!" Kemudian kang Asep mengislamkannya dan memberi ilmu baru dan dzikir serta amaliah dari beliau dan membuang ilmunya yang lama. "Kamu sudah saya stempel, silahkan saja kalo kamu mau murtad dari Islam dan kamu akan masuk neraka j*****m ya!" "Ya, saya akan hadirkan dulu pasukan ku semuanya!" "Ya, semua pasukanmu semua di muslimkan agar kamu punya amal dan pahala nya!" Kemudian dia memanggil semua balatentara dan kemudian memuslimkan semuanya. "Alhamdulillah kamu sudah lakukan semua perintahku ya, terima kasih atas kedatangannya!" "Ya, sama-sama saya juga mengucapkan terima kasih karena kami semua sekarang menjadi pasukan Penguasa Alam gaib, terima kasih!" "Ya sudah. Sekarang tolong kamu tarik ini yang siluman ular di lengan kang Gandi!" Kemudian kang Gandi mendekat dan ditarik semua yang ada di tangan kang Gandi sampai bersih dan semua orang yang hadir juga dibersihkan gaib dan energi buruk yang ada di dalam badan semua jamaah yang hadr. "Ya sudah ya, terima kasih, kamu sekarang balik saja ke tempatmu biar kamu berjuang disana ya!" "Ya, terima kasih, kami semua mohon pamit! Assalamu'alaikum" "Wa'alaikumsalam" kata kami semua. "Alhamdulillah, enteng deh ini tangan sekarang!" kata kang Asep. "Iya saya juga enak enteng!" kata kang Gandi. "Hm kalo gitu kamu berdua langsung dongkrak ya! Biar kotoran-kotorannya keluar semua" "Iya kang siap" Akhirnya kami semua melakukan dongkrak massal. *** Note. Terima kasih Para Pembaca yang setia! saya harapkan kalian berikan Komen di setiap bab dan berikan Like dan jadikan Novel saya ini di dalam perpustakaan anda! Kami akan selalu mendoakan kalian selalu sehat dan dalam Lindungan sang Pencipta, Aamiin... SANG PENAKLUK PULAU SUMATERA By . SKI
Indonesia adalah gudangnya hal-hal aneh dan gaib yang penuh mitos serta kontroversi. Sejak dahulu kala, sebagian masyarakat Indonesia percaya tentang hal-hal tidak wajar tersebut, mulai dari benda-benda mistis, tempat-tempat mistis bahkan kerajaan gaib itu dipercaya ada di sejumlah titik di Indonesia. Di dalam kerajaan itu diyakini ada makhluk tak kasat mata yang memimpin dan memiliki kemampuan luar biasa. Beberapa orang di Indonesia mengaku pernah sampai ke wilayah kerajaan itu. Pengen tahu kerajaan gaib di Indonesia yang masih dipercaya itu ada di mana saja? Yuk simak Kerajaan Gaib Laut SelatanDari seluruh kerajaan gaib yang ada di Indonesia, Kerajaan Laut Selatan mungkin adalah yang paling ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Mitos tentang keberadaan ratunya pun masih dipercaya oleh sebagian banyak versi di masyarakat tentang sosok penguasa Laut Selatan di Pulau Jawa ini. Salah satunya adalah adanya keterkaitan antara Kerajaan Laut Selatan dengan Kerajaan Mataram, konon Ratu Laut Selatan itu adalah keturunan Prabu saat itu sang permaisuri tengah mengandung dua orang putri, yang satu dikenal dengan nama Nyi Roro Kidul sang penguasa Pantai Selatan Pulau Jawa, sedangkan yang lagi satu bernama Dewi Lanjar penguasa Utara Pantai Kerjaan Gaib Alas PurwoKerajaan gaib Alas Purwo dipercaya ada di hutan lindung yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur. Sebagian masyarakat menganggap bahwa Kerajaan Alas Purwo adalah kerajaan gaib terbesar yang ada di mistis yang ditimbulkan dari dalam hutan lindung tersebut membuat orang semakin percaya tentang kerajaan Alas Purwo. Belum lagi hingga kini masih banyak masyarakat yang melakukan bertapa atau bersemedi di Alas Purwo. Konon di zaman masuknya islam ke tanah air, Alas Purwo menjadi tempat bersembunyi para raja di sekitar Banyuwangi yang menolak untuk masuk Kerajaan Gaib Gunung MerapiTak dapat dipungkiri lagi, Gunung Merapi sejak dulu dipercaya memiliki hal-hal mistis. Konon ada begitu banyak jin yang tinggal di gunung ini hingga membentuk suatu masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Merapi, lokasi yang dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para jin itu adalah di Pasar Bubrah. Lokasinya berada di dekat puncak gunung Merapi. Jika dilihat secara kasat mata maka yang terlihat hanyalah tumpukan bebatuan penduduk lereng Merapi percaya tempat tersebut merupakan tempat yang paling besar aura mistisnya. Kerajaan Gaib Gunung Merapi menurut kepercayaan setempat dipimpin oleh Eyang Kerajaan Gaib Pulo MasKerajaan Gaib Pulo Mas terletak di Indramayu, masyarakat di sana percaya bahwa Pulo Mas adalah tempat berkumpulnya makhluk-makhluk gaib. Secara kasat mata, kerajaan ini hanya terlihat seperti rawa-rawa saja, namun jika seseorang mempunyai kemampuan penglihatan batin khusus, maka yang ia lihat di rawa-rawa tersebut adalah kerajaan yang sangat megah yang terbuat dari emas yang kerajaan gaib Pulomas bermula dari seorang raja yang bernama Wiralodra. Saat sedang membabat hutan ingin mendirikan sebuah kerajaan, Raja Wiralodra dihalangi oleh Raja Gaib Werdinata sang penguasa hutan tersebut. Pertempuran yang sengit pun terjadi hingga 11 bulan lamanya. Berkat penengah dari raja gaib lainnya, Raja Kalacungkring, akhirnya kedua raja tersebut pun berdamai dengan syarat Wiralodra harus menikahi putri dari Raja kini masyarakat setempat masih percaya dengan legenda tersebut, sehingga menjadikannya lebih berhati-hati jika melewati tempat Kerajaan Gaib UwentiraTidak cuma di pulau Jawa, di pulau Sulawesi pun terdapat mitos kerajaan gaib yang cukup terkenal. Kerajaan gaib tersebut bernama kerajaan Uwentira. Tempat yang jika dilihat mata normal adalah sebuah kebun kopi ini terkesan begitu angker dan banyak menyimpan aura dari kerajaan gaib Uwentira sendiri terletak di perbatasan antara Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong. Jika berkunjung ke tempat ini, maka teman akan melihat sebuah tugu yang berwarna kuning, tugu tersebutlah yang dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai gerbang menuju kerajaan gaib Kerajaan Gaib Negeri PalohDi pulau Kalimantan pun terdapat mitos tentang kerajaan gaib. Kerajaan gaib tersebut bernama Negeri Paloh. Mitos Kerajaan Gaib Negeri Paloh merupakan kisah yang berasal dari daerah Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan kawasan hutan pedalaman di daerah Paloh dipercaya terdapat sebuah kerajaan gaib yang sangat besar. Makhluk astral penghuni kerajaan gaib ini pun sering menculik penduduk sekitar. Karena sering menunjukkan diri kepada manusia, kemunculan dari makhluk astral Negeri Paloh ini sudah dianggap sebagai hal yang biasa bagi warga Kerajaan Gaib Padang 12Selain Kerajaan Gaib Negeri Paloh, di Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Ketapang, terdapat satu kerajaan gaib lagi yang dipercaya oleh masyarakat, kerajaan gaib ini bernama Padang 12 sendiri merupakan sebuah daerah yang diselimuti pasir dengan luas 12 km persegi. Sama dengan kerajaan-kerajaan gaib lainnya, tempat ini pun begitu kental aura mistisnya. Masyarakat sekitar percaya kerajaan gaib ini dihuni oleh orang Limun, makhluk sebangsa jin muslim tapi ada juga yang menyebut jika mereka adalah keturunan langsung dari malaikat Marut dan salah satu kisah tentang bertemunya orang Limun dan masyarakat sekitar terjadi pada seorang bidan yang bertugas di sekitar daerah tersebut. Pada suatu malam sang bidan diketok oleh suami istri untuk membantu istrinya yang akan melahirkan. Tanpa banyak bertanya dia pun membantu ibu tersebut dalam proses persalinan. Setelah selesai, suami istri yang tidak mempunyai uang tersebut membayar sang bidan dengan menggunakan kunyit saja. Sang bidan pun dengan ikhlas menerima pemberian tersebut. Ajaib, keesokan harinya saat terbangun, sang bidan terkejut melihat kunyit pemberian suami istri yang dibantunya melahirkan itu berubah menjadi sebongkah setempat percaya, orang-orang beruntung yang bisa bertemu dengan orang Limun adalah orang yang memiliki hati suci dan baik.*Foto diambil dari berbagai sumber
- Inilah penguasa gaib tanah sumatera, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan penguasa gaib tanah sumatera serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang penguasa gaib tanah sumatera berikut ini dan pilih yang terbaik untuk Anda.…atau mata ketiga pada Chakra kening Chakra Ajna dan dari bentuk gambar gaib yang berupa energi gaib dari dimensi Alam Gaib kemudian diproyeksikan menuju satu titik dalam Otak, dalam Otak……ini sebenarnya memiliki makna bahwa para penguasa yang diasuh dimong Sabda Palon itu merupakan penguasa yang memiliki “kedaulatan spiritual”, yaitu penguasa yang Agung Binathara. Penguasa yang dipatuhi oleh seluruh rakyatnya……sekarang ini sebagai tanah Nusantara . Tanah – tanah tinggi ini sebelumnya pernah di diami oleh para dewa – dewi atau wali keramat pada era ADAM . Tapi……serang. Tidak disangka, makhluk gaib penguasa pantai Aceh ternyata bersekutu dengan jin penguasa Laut Merah. Ribuan bala tentara jin dari Laut Merah pun ikut berperang melawan pasukan dari Pantai Selatan….…mendengar suara Tuhan berhentilah. Tanah sekarang yang kau pijak itu adalah tanah yang Aku janjikan untukmu. Inilah tanah di mana kau dan istrimu akan menetap… Adam pun berhenti dari ribuan……sebutkan menjadi tujuh bagian besar yaitu Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda kecil, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua. Sumatera – Pulau Emas Dalam berbagai prasasti, pulau Sumatera disebut dengan nama Sansekerta……sebutkan menjadi tujuh bagian besar yaitu Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda kecil, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua. Sumatera – Pulau Emas Dalam berbagai prasasti, pulau Sumatera disebut dengan nama Sansekerta……Empat zona tanah dan air berikutnya mempunyai lebar 2 stadia 370m. Kemudian dua zona tanah dan air yang langsung mengitari pulau utama mempunyai lebar masing-masing 1 stadia 185m. Semua zona……telah kau perbuat ini?”. Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah. Benar, jasad Habil telah dikuburkan oleh kakaknya akan tetapi darahnya berteriak-teriak kepada Tuhan dari tanah. Firman menyebut “dari tanah”…Demikianlah beberapa ulasan tentang penguasa gaib tanah sumatera. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera, Ki sapu angin, 9 gunung suci di jawa
penguasa gaib pulau sumatera